Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

ikhtiar cintaku

Gambar
hujan turun deras sejak pagi hingga kini,seakan tahu bahwa ada  hati yang sedang mendung dan berurai airmata tiada henti. tapi itu bukan hatiku,itu adalah hatinya. kemarin telah kuputuskan untuk mengakhiri hubungan kami,aku yakin ini keputusan yang tepat,agar kami tak lagi melakukan maksiat dan aku tak lagi dirundung gelisah dan rasa bersalah karena telah menghianati CintaNya.aku takut kami akan semakin terjerumus jika kami terus bersama,aku ingin menyelamatkan sisa-sisa harga diriku sebagai seorang muslimah yang telah terkoyak karena perbuatan kami.aku ingin menjalani kehidupan ku seperti dulu,seorang muslimah yang menjaga kehormatannya. aku tahu ini sangat menyakitkan baginya,tapi aku tidak ingin terus berlaut-larut dalam gelimang dosa ini. aku ingin menjaga diriku sampai Allah mngirimkan seseorang yang halal untuk menjagaku. ini ikhtiar cintaku...

satu pohon satu nafas

Gambar
semakin lama ,aku merasa nafasku semakin sesak.polusi,udara panas,bau tumpukan sampah yang menusuk hidung. udara bersih kini menjadi sangat mahal,tak heran banyak orang terjangkit penyakit kerana udara bersih kini sudah menjadi barang yang mahal. oksigen yang secara gratis telah di berikan Tuhan kepada umat manusia tidak bisa di pelihara dengan baik,mereka menebangi pohon dengan semena-mena ,padahal pohonlah sumber utama oksigen kita. Tentu kita masih ingat pada pelajaran IPA waktu SD,bahwa klorofil atau zat hijau daun berperan penting dalam proses merubah karbondioksida menjadi oksigen. Lalu apa jadinya jika di seluruh dunia ini semua pohon tak lagi ada?mereka mencoba mensiasati kurangnya oksigen dengan oksigen buatan,mereka pikir oksigen huatan itu cukup untuk seluruh umat manusia? oksigen buatan jumlahnya terbatas dan hanya bisa digunakan di waktu-waktu tertentu dan orang-orang tertentu,misalnya di rumah sakit,penyelam,dan astronot.lantas bagaimana

takdir or keberuntungan?

entah ini takdir atau suatu keberuntungan,secara tiba-tiba dan tak terduga aku menjadi anggota SEMA.tak pernah terbayangkan sebelumnya saat aku masuk disini bahwa aku akan menjadi pejabat di kampus,hah ....hah... berawal dari pembicaraan sederhana di mushola pada hari jum'at 18 februari 2011 sekitar jam 6 sore obrolan ringan dengan sekjen terpilih shefti Latiefah,dia bertanya-tanya tentang kegiatanku di kampus dan sekolah dulu kemudian menawariku untuk magang di SEMA. aku sama sekali gak menyangka,padahal aku cuma pengen nyoba-nyoba aja kembali menjadi sibuk seperti di MAN dulu,awalnya aku mentargetkan untuk aktif di beberapa UKM sekaligus tapi ternyata sungguh diluar dugaan aku malah jadi anggota SEMA yang notabene lebih elit atau lebih tnggi di atas UKM. entah apakah aku harus bersyukur atau bagaimana,tapi aku tau.kedepannya kesibukanku bakalanlebih banyak lagi dan aku harus bisa membagi waktu antara kuliah dan kegiatanku,dan mungkin aku juga akan semakin jarang bertemu dengan

pencari Jalan Tuhan

entah benar atau tidak,teman-temanku memperingatkanku tentang doktrin-doktrin yang ada di jurusan falsafah agama,tapi aku merasa gak di doktrin apapun.mereka bilang doktrinya emang gak secara lansung tapi secara perlahan-lahan. dan sekarang aku bingung... aku tau diriku mudah sekali terpengaruh...ada orang ngomong apa aku langsung kepengaruh.. temen-temen bilang aku akan di doktrin tentang paham pluralisme agama,mereka menyuruhku berhati-hati aku akui bahwa aku memang mulai terpengaruh dengan paham tersebut...dan sekarang aku bener-bener bingung mana yang haruis kudengar dan kuikuti,dosenku?ataukah teman2ku? ajaran islam murni ataukah ajaran islam liberal? ya Allah berikan petunjukMu... jangan sampai aku tersesat di jalanMu.... aku ingin kaffah menjalankan ajaranMu,jangan tinggalkan aku ya Allah....

INGIN JADI AKHWAT

Gambar
aku ingin menjadi akhwat,sungguh... aku ingin menajadi muslimah yang kaffah menjalankan syariat agama, tapi entah apakah aku bisa aku tidak ingin orang2 bilang bahwa aku berjilbab panjang atau berpakaian longgar karena temanku, mungkin iya dia menginspirasiku tapi aku lebih suka menyebutnya bahwa pertemuanku dengannya telah membangkitkan mimpi yang pernah tidur di palung terdalam samudera hatiku... entah apakah aku belum siap atau apa,tapi aku merasa menjdi akhwat butuh modal besar(atau gak juga?) yeah...ga taulah... masi banyak hal yeng membuatku bimbang.... aku belum siap membuang semua bajuku.. aku belum  bisa membeli baju2 baru yang lebih longgar dan menutup bentuk tubuhku aku masih suka pake celana... dan aku masih punya pacar...... ya Allah.... jika ini jalan terbaik untukku,permudahkanlah prosesnya bagiku,mantpakanlah hatiku,kerana sungguh jika aku melihat akhwat dengan busana mereka yang teramat santun dan rapih hatiku terasa begitu damai, aku ingin menjadi seper

benci

aku gak tau kenapa setiap kali dia berbicara terasa menusuk di hatiku, saat pertama bertemu dengannya aku fikir aku bakalan bisa berteman dekat dengannya karna kami senasib, awal kebersamaan kami aku mengaguminya karena ia punya kecerdasan yang luar biasa. tapi lama kelamaan kenapa aku jadi mambencinya,padahal dia selalu aku jadikan rujukan karena ia lebih pintar  entah mengapa sekarang aku selalu mambencinya,dan rasa benci ini semakin bertambah krena sifat dan sikapnya yang menyebalkan suka meremehkan orang lain,ngetawain orang lainkarena aku dan mereka lebih bodoh dari dia....... aku sudah berusaha memusnahkan perasaan ini karena mungkin ini disebabkan akrena aku iri padanya,tapi kenapa aku gak bisa semakin lama aku semakin benci,,,, fiuh.... ya Allah maafkan aku... jika ia memang pantas di benci jangan buat aku membencinya terlalu berlebih ampuni aku yang telah membencinya....

myself

terkadang aku merasa minder,tapi terkadang aku merasa pede aku merasa minder dengan bentuk badanku yang subur dan kurang proposional serta wajahku yang kurang rupawan tapi aku merasa pede dengan keahlianku berbicara,berargumen dan berpendapat banyak orang yang bilang mereka kagum padaku karena aku berani berbicara dan pinter ngomong tapi taukah kamu semua? jauh di lubuk hatiku yang terdalam aku merasa kesepian terkadang aku merasa rendah diri karena banyak sifatku yang mungkin kurang disukai teman-temanku ingin ku berubah tapi aku tak tahu gimana caranya its me,with my fault,my beast,my minus...i'am not beautiful,i'm not seksi, maybe i diferent from you all... but, my heart is same as you.weak and need love to keep from tears...
PROSES PEWAHYUAN AL-QUR’AN A.     Pengertian Wahyu Perkataan "Wahyu" adalah berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berasal dari perkataan "awha" bermaksud; inspirasi dari orang lain atau arahan seseorang. Secara umumnya,wahyu ialah perintah atau kata-kata Allah ( كلام الله ) SWT yang disampaikan kepada para rasul -Nya. Dikatakan wahaitu ilaih dan auhaitu , bila kita berbicara kepadanya agar tidak diketahui orang lain. Wahyu ialah isyarat yang cepat. Itu terjadi melalui pembicaraan yang berupa rumus dan lambang, dan terkadang melalui suara semata, dan terkadang pula melalui isyarat dengan sebagaian anggota badan. Al-wahyu adalah kata masdar/infinitif, dan materi kata itu menunjukkan dua dasar, yaitu tersem bunyi dan cepat. Oleh sebab itu, maka dikatakan bahawa wahyu adalah pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus diberikan kepada orang yang diberitahu tanpa diketahui orang lain. Inilah pengertian masdarnya. T

tasawuf

Secara garis besar, sebagaimana perkembangan awalnya, perjalanan tasawuf dalam menuju kemapanannya tidak lepas dari pengaruh agama-agama filsafat dan budaya di setiap zaman yang berbeda-beda. Oleh karenanya, para peneliti membaginya menjadi tiga bagian: tasawuf dieni, tasawuf falsafi dan tasawuf dieni wa falsafi atau tasawuf falsafi wa dieni. Disebut tasawuf dieni, karena nampak di dalamnya perpaduan antara agama-agama, baik agama-agama samawi ataupun agama-agama kuno belahan Timur.Sedangkan tasawuf falsafi, tasawuf yang sudah dikenal di belahan timur dan belantara khazanah filsafat Yunani dan Eropa di zaman pertengahan dan modern.Adapun tasawuf ketiga merupakan campuran antara tasawuf agama-agama dan tasawuf falsafi. (Sayyid Muhammad ‘Aqîl bin ‘Ali al-Mahdali, hal. 31).Kemudian para peneliti tasawuf mengembangkan lebih rinci lagi mengenai pembagian ini, dimana dalam konteks Islam, tasawuf dibagi lagi menjadi empat bagian: tasawuf sunni, tasawuf fal